JAMBI, SJBNEWS.CO.ID - APBN T.A 2025 kembali di realisasikan buat para Petani, dengan memberikan Bantuan Alat Pertanian berupa Traktor Roda Clawrer dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian. Acara berlangsung di Kantor Dinas Pertanian ,Pangandan Perikanan(P3) Jalan Jend. Sudirman Batang Hari ( 3 Juni 2025).
Traktor Roda Clawrer ini murni karya anak bangsa, yang pabriknya sekaligus Showroom nya di: Jl. Bakung Temenggungan Km. 01.Balong bendo Sidoarjo.
Kabupaten Batang Hari direncanakan 14 Unit, dan yang terealisasi sekitar 12 Unit.
Para petani terbentuk dalam wadah yang dinamakan "Brigade Swasembada Pangan", dimana anggotanya adalah para pemilik lahan pertanian. Dalam satu Brigade Pangan memiliki 200 Ha, dan minimal 100 Ha. Juga tergabung beberapa desa yang berdekatan. Dalam 1 Kecamatan terdapat 2 Brigade Swasembada Pangan.
Salah seorang Sumber yang berperan sebagai pengantar unit sekaligus tehnisi alat dari Pusat, menyebutkan bahwa alat /traktor dapat beroprasi di lahan yang berlumpur sampai kedalaman 1 meteran. Alat juga dilengkapi dengan besi jembatan apabila hendak menyebrang sungai kecil dan juga bila alat hendak berpindah tempat.Kerja alat ini juga masih sebatas melakukan penghancuran lahan tanam, untuk pekerjaan lanjutan pada lahan siap tanam masih dikerjakan oleh pemilik lahan.
Ditempat yang sama salah seorang anggota Brigade yang juga tidak mau disebutkan identitasnya menyebutkan, bahwa alat dapat digunakan juga oleh petani yang tidak masuk dalam anggota Brigade.
"Berbayar , dan masuk Kas Brigade" Katanya. Tehnisi dan pengantar alat menyebutkan,
"Untuk pemakaian alat termasuk opratornya pada lahan 1 Ha, minimal besaran biaya 3 sd. 3,5 juta an"
Sebagai tolak ukur, nantinya akan diuji cobakan penggunaanya di lahan, maka dapat dipastikan besaran biayanya" Lanjutnya.
Dalam bincang bincang petani saat menunggu acara dimulai menyebutkan, bila biaya cukup besar untuk penggunaan alat, maka kemungkinan petani tidak akan mau gunakan alat ini, apalagi untuk cetak sawah yang baru. Sedangkan untuk bayar alat aja sudah besar biayanya, belum lagi bayar oprator nya, maka kemungkinan alat ini akan mangkrak", Kata nya dalam bincang bincang antar petani.
Kadis P3, Fahrizal SH. M. Hum dalam sambutannya, " Data luas sawah berdasarkan putusan Bupati Batang Hari No. 440 tahun 2023,adalah 7.574 Ha. Sementara target tanam padi sawah dari kementerian untuk Batang Hari tahun 2025 seluas 6.752 Ha. Jumlah PPL 115 orang, tersebar di 124 Desa. Telah terbentuk pada tahun 2024,dalam 16 Brigade Swasembada Pangan.Bantuan dari pemerintah berupa 3 unit Combine Harvester besar dan 14 Unit Rotavator (Traktor)Roda Crawler "Tutupnya.
Dalam Sambutan nya Bupati Muhd. Fadhil Arief mengatakan :
"Bantuan prasarana dan sarana yang bernilai milyaran dari pemerintah harus kita optimalkan, terutama oemamfaatannya untuk mencapai target agar tercipta visi dan misi pemerintahBatang Hari yakni Batang Hari Super Tangguh tahun 2025-2029".
Cita cita besar dan Mulia pemerintah untuk meeujudkan swasembada pangan Nasional, patut kita apresiasi"tambahnya. "Sua pihak dapat berkontribusi sesuai potensi, tugas dan fungsinya.
Brigade pangan petani yang telah terbentuk dalam 16 kelompok, kita harapkan sebagai garda terdepan dalam menjalankan program ini" Katanya.
"Keberhasilan program ketahanan pangan tidak terlepas dari dukungan Korps TNI dan Polri, OPD yang berkolaboratif. " Lanjutnya. "Kita harus kerja keras dan kerja cerdas, tidak ada kata yang tidak mungkin untuk kita capai, bila kita melakukan upaya konkrit untuk mencapai tujuan tersebut" Lanjutnya.
"Terimakasih kepada semua pihak atas pelaksanaan kegiatan ini" Tutupnya.
Penyerahan alat pertanian oleh Bupati langsung kepada Brigade .
Acara Temu Tehnis Petani dan Penyerahan Alsintan, turut dihadiri oleh,
Kalapas Kls. II B Batang Hari, Ketua DPRD, Kapolres, Ka. Kejaksaan, pabung Kodim 0415,Kepala OPD dan Staf Ahli, Pj.Sekda , Kepala BPJS , kepala cabang Bank 9 Jambi dan para tamu undangan. (Edward Sirait).