BATANGHARI, SJBNEWS.CO.ID - Dengan adanya Lampu Penerang Jalan Umum (PJU meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang lebih terang, aman, dan nyaman.
Program ini mencakup pemasangan lampu jalan baru di area yang masih gelap, penggantian lampu lama dengan yang lebih hemat energi, serta pemeliharaan rutin untuk memastikan semua lampu berfungsi dengan baik.
Lampu penerangan jalan umum sangat penting bagi masyarakat pedesaan. Selain memberikan rasa aman saat beraktivitas di malam hari, lampu jalan juga membantu meningkatkan perekonomian desa.
Dengan jalan yang terang, warga bisa lebih leluasa berdagang atau melakukan kegiatan lain di malam hari.
Jalan yang terang akan membuat para pelaku kejahatan berpikir dua kali untuk beraksi. Warga desa pun bisa tidur lebih nyenyak karena lingkungan jadi lebih aman.
Area yang rawan memang membutuhkan perhatian khusus. Dengan adanya lampu jalan, diharapkan angka kriminalitas bisa ditekan.
PJU ini termasuk dalam 36 program Fadhil-Bakhtiar yang harus dilakukan untuk kepentingan masyarakat. Dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batang Hari Ajrisa Windra mengatakan bahwa total keseluruhan lampu PJU itu sebanyak 3.887 titik yang terdapat di delapan kecamatan.
"PJU bukan hanya sekadar penerangan, tapi sebuah investasi penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, produktif, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. Dalam Alhamdulillah kita sudah memasang sebanyak 3.887 titik," ungkapnya, Kamis (12/6/2025).
Ia jaga menjelaskan, dari 3.887 titik lampu PJU tersebut, terdapat 880 titik mengalami kerusakan yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Batang Hari. Akan tetapi, wilayah yang paling banyak ada di arah ulu atau di Kecamatan Batin XXIV dan Maro Sebo Ulu (MSU).
Saat ini pihaknya bersama tim sudah mulai beroperasi untuk melihat dan melakukan perbaikan terhadap lampu PJU yang alami kerusakan. (*)