Empat mobil Triton satu Truk Chanter Aset Tanjabtim Di Dishub Diduga kuat Terindikasi Di KKN oleh Oknum Pejabat Berkopeten, BPK Diam Saja

- Rabu, 21 Februari 2024, 03:58 PM

TANJAB TIMUR, SJBNEWS.CO.ID - Diduga kuat indikasi KKN terhadap Aset Daerah Kabupaten TanjabTim yang di kelola Dishub Daerah tersebut , mulai terkuak.Bupati Tidak Tau.

Indikasi KKN terhadap aset Daerah berupa empat buah mobil Triton dan Truk Chanter senilai hampir 500 juta itu saat ini diduga kuat berada ditangan warga masyarakat non ASN.

Di antara lain Satu Triton berada di Kecamatan Sadu warna putih,di kecamatan Sabak timur juga warna putih,satu lagi di kecamatan Geragai Warna hitam dan satu lagi berada ditangan warga inisial Gatot ,ditambah satu mobil truk Chanter berada di tangan salah satu warga Kramas.

Keberadaan beberapa mobil Dinas aset Tanjabtim di tangan warga tersebut tentu saja menjadi pertanyaan Publik di Tanjabtim,apakah mobil mobil tersebut sudah di jual ,atau di sewakan ke warga.

Kalau seandainya mobil dinas tersebut sudah di jual atau di sewakan tentu saja Bupati dan DPRD tau, yang jadi pertanyaan, apakah Bupati Tanjabtim dan Anggota DPRD setempat sudah tau tentang status Aset tersebut Apa tidak.

Jangan- jangan ada oknum pejabat yang berkompeten dengan Aset tersebut di Dinas perhubungan secara diam-diam sudah mengeruk keuntungan untuk kepentingan Pribadi dari hasil Aset tersebut.

Terhadap Aset Dinas Perhubungan tersebut kondisi saat ini masih di tangan warga non ASN di Tanjabtim yang di Duga tersandung KKN, Sjbnews sudah melakukan Konfirmasi Ke Kadishub Tanjabtim inisial IRWANTO, sayangnya kepala Dinas tidak begitu mengetahui tentang keberadaan kendraan Dinas tersebut ,sbab pengakuan IRWANTO ia baru Dua tahun menjabat Kadishub Tanjabtim, Kadishub menyarankan Sjbnews untuk konfirmasi Ke Sekdishub bernama RIZALDI,atau ke bendahara aset bernama YANTO,

Sjbnews sudah berulang-ulang kali menghubungi Sekdis dan bendahara Aset untuk Konfirmasi ,guna menanyakan status apa, kok kendraan Dinas milik Dishub bertebaran di tangan Warga, Apakah Mobil tersebut sudah di jual ,atau di sewakan saja pada warga.

Namun Konfirmasi Sjbnews ke Sekdishub dan Bendahara Aset tidak membuahkan hasil, yang jadi pertanyaan,ada apa Sekdishub dan Bendahara Aset takut memberi penjelasan pada wartawan, apakah dua oknum pejabat Dishub tersebut tidak tau tentang mobil Aset tersebut,atau mungkin Dua oknum pejabat Dishub tersebut ikut tersandung KKN dalam penyewaan mobil Dinas, atau ikut dapat Upeti untuk kepetingan Pribadi dari hasil penyalahgunaan mobil Dinas Aset Pemkab Tanjab Tim, dengan sengaja tidak melaporkan Pada Bupati Dan DPRD,

maka lebih jelasnya Sjbnews tetap menuggu jawaban dari pejabat yang berkompeten tentang Aset Daerah di Dinas Perhubungan Kabupaten TanjabTim,ikuti pemberitaan Sjbnews berikutnya.(Dilas)


Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X