TANJUNG JABUNG BARAT, SJBNEWS.CO.ID - Jalan masuk utama menuju Kota Kuala Tungkal, tepatnya di Jalan Sri Soedewi, kerap mengalami banjir baik saat hujan deras maupun ketika terjadi banjir rob. Kondisi ini mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat di wilayah tersebut.
Jalan dua jalur yang menjadi pintu gerbang kota ini memang berada lebih rendah dari permukaan tanah sekitarnya, sehingga mudah tergenang saat air laut pasang atau hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Apri Dasman, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya penanganan melalui proyek peninggian badan jalan, pembangunan drainase, median jalan, serta pedestrian. Seluruh pekerjaan tersebut didanai dari APBD tahun 2025 dengan alokasi anggaran sebesar Rp12 miliar.
“Saat ini progres pembangunan sudah mencapai 60 persen. Selain untuk mengatasi banjir, proyek ini juga bertujuan mempercantik wajah Kota Kuala Tungkal,” ujar Apri Dasman.
Ia menambahkan, pembangunan direncanakan sepanjang 4 kilometer, namun untuk tahap ini baru bisa dikerjakan sepanjang 1,2 kilometer.
Dengan penataan ulang ini, diharapkan kawasan Jalan Sri Soedewi tidak hanya terbebas dari banjir, tetapi juga menjadi akses yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat dan pendatang. (Stwn)
