SUMUT, SJBNEWS.CO.ID - Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara pada Rabu (26/11), menewaskan delapan orang dan memaksa lebih dari 2.000 warga mengungsi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut semalaman, hingga turut memicu longsor di beberapa titik.
Di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), video yang beredar di media sosial memperlihatkan seluruh ruas jalan di Kecamatan Pandan menuju Kota Sibolga terendam air. Aktivitas warga lumpuh akibat genangan yang meluas.
Tidak hanya banjir, longsor juga terjadi di Jalan Sipan–Sihaporas, Kecamatan Pandan. Material longsor menyebabkan badan jalan amblas sedalam 20–25 cm sehingga membahayakan pengendara yang melintas.
BPBD Tapanuli Tengah melaporkan, sedikitnya 1.902 unit rumah terdampak banjir yang tersebar di sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Pandan, Sarudik, Badiri, Kolang, Tukka, Lumut, Barus, Sorkam, dan Pinangsori.
Petugas gabungan bersama BPBD Tapteng telah mendirikan tenda pengungsian di beberapa lokasi serta menyalurkan bantuan sembako bagi warga yang terdampak bencana. (Stwn)