SJBNEWS.CO.ID - Jika Anda berpikir bahwa siswa berprestasi hanyalah mereka yang cerdas secara alami, pikirkan lagi. Ternyata, ada satu rahasia yang membedakan siswa biasa dan siswa luar biasa—yakni kemampuan metakognisi.
Dalam studi yang dilakukan di salah satu SMA yang berada di Jambi, ditemukan bahwa siswa dengan tingkat metakognisi tinggi mampu menyelesaikan soal matematika dengan sistematis dan efisien. Mereka tahu apa yang harus dilakukan, mampu mengevaluasi langkah-langkahnya sendiri, dan memahami kapan harus mengubah strategi.
Berbeda dengan siswa berkemampuan rendah yang bingung memulai, siswa dengan metakognisi tinggi memiliki "peta jalan" dalam pikirannya. Mereka tidak hanya menjawab soal, tetapi juga tahu mengapa jawaban itu benar. Bahkan saat waktu terbatas, mereka tetap mampu menyusun strategi yang efektif.
Namun, bukan berarti kemampuan ini hanya dimiliki segelintir siswa. Setiap anak bisa melatih metakognisinya melalui kebiasaan-kebiasaan kecil:
Biasakan membuat rencana sebelum mengerjakan soal.
Ajarkan untuk bertanya: “Apakah langkah ini sudah benar?”
Latih evaluasi hasil: “Apa yang bisa diperbaiki dari jawaban saya?”
Bukan hanya bermanfaat untuk matematika, metakognisi adalah bekal penting untuk kehidupan. Dari mengambil keputusan, mengatur waktu, hingga menyelesaikan konflik—semua membutuhkan kemampuan mengatur dan mengawasi proses berpikir.
Jika kita ingin mencetak generasi problem solver, maka saatnya pembelajaran di sekolah tidak hanya mengejar hasil, tetapi membentuk cara berpikir. Karena sejatinya, siswa terbaik bukan hanya yang bisa menjawab soal, tapi yang tahu bagaimana caranya belajar. (GRS)