Ratusan Warga SAD Demo Didepan DPRD Batanghari, Tuntut Pertahankan Tanah Wilayah Adat.

- Rabu, 30 Agustus 2023, 03:01 PM
Sirait

 

BATANGHARI. SJBNEWS.CO.ID - Lebih kurang sekitar ratusan orang massa aksi yang mengatasnamakan warga suku anak dalam (SAD) Kejasung, Mengeruduk gedung dprd kabupaten batanghari, Pada senin pagi (28/08/2023).

Dalam aksinya, Warga suku anak dalam minta untuk mempertahankan Hak-Hak wilayah lahan masyarakat adat mereka, dimana yang diduga telah di seroboti oleh perusahaan.

Aksi ini dilakukan dengan cara memasang berbagai tulisan pada spanduk dan percobaan mengeruduk pagar pintu masuk kantor dprd. Terkait aksi protes konflik lahan dengan PT. APL Yang berlokasi di kecamatan maro sebo ulu.

Menurut informasi yang didapatkan, Konflik dengan PT. APL yang saat ini disampaikan oleh kelompok (SAD) sudah dalam proses peradilan. Mereka mengungkapkan, apabila kurang puas dengan putusan pengadilan mungkin bisa dilengkapi lagi berkas administrasi terkait konflik tersebut.

Selaku pemangku masyarakat adat (SAD) Zulkarnain mengatakan. Lahan yang di kelola tersebut merupakan milik lahan masyarakat adat.

"Jadi Upaya warga suku anak dalam untuk mempertahankan hak-hak tanah wilayah adat. Sudah berapa kali didemo, dan juga sudah beberapa kali disurati ke perusahaan, namun tidak ada direspon". Ujar Pemangku Adat Zulkarnain.

Zulkarnain menambahkan, "Disitu terdapat hutan-hutan adat, Seperti hutan peranakan, Tempat dewa, Tempat pemujaan, suku anak dalam, Dan juga terdapat berbagai tanaman obat-Obatan. Tapi sayangnya, sampai saat ini tidak ada penyelesaian. Maka sampailah gugatan, dan hari ini kita ke DPRD". Tegasnya

Wakil ketua satu dprd kabupaten batanghari, M Ja'far menyampaikan. Sesuai dengan hasil rapat sebelumnya, Saran kami sama dengan pihak kepolisian, Agar permasalahan ini dilanjutkan perkara di pengadilan, Karena masih ada peluang kelompok (SAD) Melanjutkan perkara tersebut dengan melengkapi dokumen yang diminta. (Siraid & Stwn)


Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X