JAMBI, SJBNEWS.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi mengundang sejumlah pengusaha internet di Kota Jambi melalui surat undangan resmi. Namun, undangan tersebut menimbulkan pertanyaan publik setelah ditemukan ketidaksesuaian dalam isi surat.
Dalam surat yang beredar, tercantum bahwa terdapat 9 poin penting terkait agenda pertemuan. Anehnya, dalam dokumen yang sama, muncul poin ke-10 yang tidak dijelaskan secara resmi. Ketidaksesuaian ini menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat mengenai keabsahan dan kejelasan maksud dari poin tambahan tersebut.
Publik mendesak pihak DPRD Kota Jambi untuk segera memperbaiki surat undangan tersebut agar tidak menimbulkan kebingungan lebih lanjut. Selain itu, pihak yang mencantumkan poin ke-10 tanpa kejelasan resmi disarankan untuk dipanggil dan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.
Diharapkan, klarifikasi resmi dari DPRD Kota Jambi dapat segera diberikan untuk menjaga transparansi serta kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif tersebut. (*)