JAMBI , SJBNEWS.CO.ID - Pemimpin redaksi sjbnews jakasim purba selama 1 minggu di sosok kalimantan barat bertemu anak abang yaitu jelly girsang.
Adalah anak yang kedua dari almarhum jaralim girsang yang wafat tanggal 15 mei 2022, tepatnya di sosok.
Hingga pemakaman tanggal 18 mei 2022 jelly masih mengenang ayahnya yang baik.
tetapi jelly harus menampilkan semangatnya namun kepergian ayahnya yang tersayang itu tak tahan melepasnya, namun semuanya itu kembali kepada Tuhanlah karena Tuhan pemiliknya.
Selama 1 minggu pemimpin redaksi sjbnews jakasim purba girsang dari jambi yaitu pakciknya atau bapauda selalu menghampirinya dan menyapa namun dengan penampilan senyumnya itu membuat kami bincang-bincang dengan akrab selama di sosok.
Hal ini membuat satu pemahaman bagi saya selaku bapa udanya ketika pulang ke jambi naik kendaraan dari sosok ke pontianak.
Ternyata jelly tidak ikut mengantarkan ke pontianak bahkan beliau tinggal dirumah almarhum abangku yang sudah tiada.
Kulirik wajahnya tampak bersedih, lalu saya berpikir kenapa jelly tidak ikut mengantar ke pontianak dalam hati saya berkata.
Sesampainya di jambi kami selalu video call, Hal ini menunjukkan kerinduannya belum terlepas.
Dalam posisi ini muncul lah kenangan indah, satu hari abangku di makamkan, satu menggunakan sepeda motornya hendak ke ATM, ternyata ketika mau pulang kerumah almarhum tidak ketemu simpangnya Akhirnya saya lanjut mengendarai sepeda motor sepanjang jalan hingga ke perbatasan.
Lalu ketika diperbatasan saya mampir di pondok meme minum kopi, Bincang bincang dengan pemilik pondok sekedar ngobrol dengan posisi daerah ini dimana.
Lalu dijawabnya ini daerah perbatasan pak katanya, lalu kutanya lagi, Namun dalam hati saya wah ini sudah jauh namun pemilik warung berkata putar balik aja pak ujarnya.
lalu kujawab ya terimakasih, lalu saya engkol sepeda motorku putar balik dengan pelan pelan karena kuingat kantor pos.
Hal inilah kutanya setiap 20 menit, Akhirnya ketemu juga, Untungnya masih ada bendera putih di simpang itu, akhirnya saya sampai dirumah almarhum di sosok.
Inilah kisah perjalanan selama satu minggu di sosok, setelah pemakaman abangku yang baik dipanggil Tuhan.
Kemudian sebelum beliau meninggal berkali kali aku disuru ke sosok namun karena covid aku tidak datang.
Akhirnya abangku meninggal tangggal 15 mei 2022, saya berangkat dari jambi tanggal 16 mei 2022 sampailah tanggal 17 mei 2022 dirumah almarhum.
sesampainya dirumah almarhum di sosok, tak tertahan lagi tangisku, disinilah yang sulit kukaji namun semua itu adalah kehendak Tuhan.
Tepatnya rabu acara demi acara hingga pemakaman selalu dibawa sedih, hingga dimakamkan dikebunnya sendiri.
Aku berucap sambil melihat makamnya, yah bang selamat jalan bang sampai disorga, doakan kami yang ditinggal sehat sehat semuanya. (JKP)