PTPN IV PalmCo Luncurkan Platform WePC, Perkuat Tata Kelola Keuangan Digital

- Selasa, 14 Oktober 2025, 04:10 PM

JAKARTA, SJBNEWS.CO.ID - PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo meluncurkan sistem digital perencanaan dan pengendalian anggaran bernama *WePC* (*We Plan – We Control*), sebagai bagian dari langkah transformasi digital menuju tata kelola keuangan yang modern, transparan, dan efisien.

Peluncuran sistem ini ditandai dalam acara bertajuk *Go Live WePC*, yang dihadiri jajaran direksi PalmCo, perwakilan pemegang saham, Holding Perkebunan PTPN III (Persero), serta seluruh manajemen regional dari tujuh wilayah operasional perusahaan.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko K. Santosa mengatakan bahwa penerapan sistem digital bukan semata tentang penggunaan teknologi, melainkan bagian dari perubahan menyeluruh dalam pola pikir dan budaya kerja.

“Digitalisasi bukan sekadar soal aplikasi. Ia adalah instrumen untuk membangun budaya kerja yang lebih adaptif, akuntabel, dan efisien,” ujar Jatmiko dalam sambutannya, Selasa (15/10/2025).

Menurut dia, keberhasilan transformasi tidak ditentukan oleh kecanggihan teknologi semata, melainkan juga kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam mengadopsi perubahan tersebut.

“Sebagus apa pun platform-nya, bila tak didukung kapasitas SDM yang memadai, hasilnya tidak optimal. Karena itu, peningkatan kompetensi menjadi kunci dalam proses ini,”tambahnya.

Jatmiko juga menekankan pentingnya menyederhanakan ekosistem digital agar tidak menciptakan birokrasi baru di balik layar sistem.

Satu Sistem, Banyak Fungsi

Sistem *WePC* dikembangkan untuk mengatasi tantangan dalam proses penyusunan dan pengelolaan anggaran di PalmCo, yang selama ini masih menghadapi kendala format data yang beragam serta alur proses yang berbeda antar unit.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPN IV PalmCo Hilda Savitri menjelaskan bahwa *WePC* dirancang sebagai platform digital yang memungkinkan proses perencanaan, verifikasi, hingga konsolidasi anggaran dilakukan secara real-time dan terdokumentasi secara menyeluruh.

“Ini adalah upaya kami untuk menciptakan sistem yang terintegrasi dari unit terkecil hingga kantor pusat. Dengan *WePC*, penyusunan anggaran menjadi lebih cepat, transparan, dan akuntabel,”ujar Hilda.

Platform ini tidak berdiri sendiri. Ke depan, *WePC* akan diintegrasikan dengan sistem informasi lain di lingkungan PalmCo, seperti SIMARISGA, IPS, SINUSA, dan SAP, guna membentuk ekosistem keuangan digital yang lebih kuat dan terdokumentasi secara terpadu.

Hilda menambahkan, digitalisasi anggaran ini juga memberi dampak langsung terhadap efisiensi waktu dan peningkatan kualitas pengambilan keputusan berbasis data (*data-driven management*).

Manusia di Balik Mesin

Aspek manusia tetap menjadi titik tumpu dalam proses transformasi digital ini. Direktur SDM dan Teknologi Informasi PTPN IV PalmCo Suhendri menegaskan bahwa teknologi hanyalah alat bantu.

“Kami memastikan kesiapan setiap insan PalmCo dalam menghadapi perubahan ini. Melalui pelatihan intensif dan pendekatan *training of trainers*, kami membekali champion user di setiap regional,”* katanya.

Menurut Suhendri, salah satu tantangan digitalisasi di perusahaan besar adalah kecenderungan membangun sistem baru yang terpisah. Oleh karena itu, PalmCo berkomitmen pada integrasi sistem secara menyeluruh melalui *WePC* sebagai satu platform utama.

Dalam masa transisi menuju tahun anggaran 2026, PalmCo akan melakukan migrasi data dan pelatihan serempak guna memastikan adopsi sistem berlangsung lancar di seluruh lini operasional.

Dukungan Kolektif

Acara peluncuran *WePC* ditutup dengan penekanan tombol *Go Live* oleh jajaran direksi PalmCo, disaksikan secara virtual oleh para manajer regional dari tujuh wilayah kerja. Kegiatan ini juga diikuti dengan ikrar komitmen dan penandatanganan digital oleh seluruh kepala regional.

Implementasi *WePC* diharapkan tidak hanya mempercepat proses penganggaran, tetapi juga memperkuat transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan perusahaan, serta meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap kinerja BUMN di sektor perkebunan.

Transformasi digital di lingkungan BUMN, khususnya di sektor agroindustri, menjadi langkah penting dalam memastikan tata kelola perusahaan negara berjalan lebih profesional dan modern. Namun, teknologi hanya akan berdampak jika diiringi dengan perubahan budaya kerja dan investasi berkelanjutan pada kualitas sumber daya manusia. (*)


Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X